(foto siswa sedang melaksakanakan ujian daring dari rumah masing-masing)

   Sungai Lilin, 02 Juni2021 SMA Negeri 1 Sungai Lilin mulai melakasanakan Penilaian Akhir Semester mulai dilaksanakan secara daring untuk kelas X, dan Kelas XI, sebanyak 606 peserta didik mengikuti PAT dilaksanakan mulai Rabu 02 Juni sampai 09 Juni 2021 ini. PAT dilaksanakan daring  melalui “google formulir”, dengan mengerjakan soal yang dikirimkan oleh guru melalui “link formulir ujian” kepada peserta ujian.

   Berkenaan dengan pelaksanaan PAT daring kali ini peserta didik mengeluhkan akan efektivitas ujian yang secara daring yang menurut mereka kurang efektif dan rentan terjadi kecurangan. Salah satu peserta didik Refli kelas XI mengatakan “ujian online sangat tidak efektif dan juga sangat mengganggu konsentrasi” bukan tanpa alasan Refli mengatakan demikian karena menurutnya peserta ujian bisa dengan mudah mengakses internet bahkan membuka buku catatan saat ujian, senada dengan yang dikatakan Refli rekan sekelasnya Mellya Retno Utami juga mengatakan hal demikian bahkan Mellya juga mengatakan kegiatan Ujian “dirumah” seperti ini membuat kurang fokus karena banyak terganggu  pekerjaan rumah.

   Keluhan kurang efektifnya pelaksanaan PAT via online ini tidak hanya dirasakan oleh peserta didik, guru juga merasakan hal yang sama seperti yang diutarakan oleh Bu Septa Putri S. Pd, guru Fisiska di SMA N 1 Sungai Lilin yang mengatakan bahwa Ujian daring ini sangat sulit untuk mengukur tingkat kejujura peserta didik, disiplin, seperti ketepatan waktu login dan waktu menyelesaikan ujiannya, selain tentunya dari masalah teknis seperti jaringan, siswa tidak bisa login bahkan login lebih dari 1 kali, menjadi kendala yang sangat sering dialami baik peserta didik maupun guru. Namun demikian pelaksaan ujian PAT kali ini dapat dilaksanakan dengan lancar walaupun masih terdapat kekurangan baik teknis dan nonteknis dalam pelaksaannya.

   Pelaksanaan Ujian dikala pandemi yang dirasakan kurang efektif dan efisien ini harus dilakukan mengingat masih maraknya penyebaran pandemi covid-19 ini.

   Mereka (peserta didik) dan kita semua semua tentunya berharap agar pandemi ini segera berakhir dan bisa masuk sekolah tatap muka seperti biasa. Lebih khusus ibu Septa mengatakan harapannya agar peserta didik tetap dapat melaksanakan Ujian dengan jujur walaupun tidak dalam pengawasan seperti ujian disekolah, dikarenakan kejujuran merupakan bekal yang teramat penting dalam pembentukan karakter peserta didik, karena peserta didik yang “berkarakter” lebih kita butuhkan di era sekarang ini.

By : Beni Indra Prabu, S.Pd.